sesungguhnya...

tak percaya tapi ini nyata...
tak terduga tapi itu ada..
rasa yang dahulu entah apa namanya...
dan kini berubah menjadi hambar, bahkan mendekati benci...
apakah luka yang dulu dibuat telah menyisakan sakit dan bahkan membuat hati ini
terlalu 'biasa' hingga tak merasa lagi tusukan yang teramat bahkan disaat
'kita' tak ada lagi ?
kini yang ada hanya 'aku' dan 'kamu'...

Allah memang tau waktu yang tepat dan cara yang pas untuk menguatkanku...
dengan kebahagiaan yang sempat kau larang untuk merasanya entah karena apa...
dan setelah kau pergi...
kurasa dunia ini benar2 indah tanpa turan konyol yang entah dengan alasan apa kau buat...

mungkin jika 'kita' masih bersama...
hari ini dan kemarin aku tak bisa merasa tertawa lepas bersama sahabatku yang benar2 mengerti
dan mendukung hobyku serta tak pernah tega meninggalkanku hanya
karena alasan yang entah apa dan entah kapan...

dan aku sekarang bahagia,
tak adalagi seorang yang menganggapku pembohong...
dan selalu hidup untuk membohongi dan menghianantinya...

sejujurnya cinta itu masih ada...
tapi, terlalu naif untuk tetap bertahan dengan sakit yang meradang ini...
aku hanya ingin bahagia...

jika memang nanti kau bisa lebih mengerti keadaanku...
dan bisa lebih memahami semua hingga aku merasa nyaman
aku 'mungkin' bisa menerima 'kita' bersama lagi