Aku
tak pernah membayangkan jika aku akan merasakan bagaimana menjalin hubungan
dengan seseorang yang jauh disana. Dipisahkan oleh jarak yang entah berapa…
waktu yang berbeda kurang lebih satu jam dan suasana yang berbeda.
Dulu
saat aku masih SMP aku hanya menertwakan abangku yang menjalin Long Distance
Relationship…
Dan
sekarang, aku, ya aku merasakan apa dan bagaimana itu LDR,,
Betapa
menyiksanya perasaan rindu. Sebelum ini, aku terbiasa selalu menghabiskan
hariku dengannya.
Aku
dan dia terpaksa terpisah jarak malang-mataram. Dia mengejar cita-citanya
mengambil kuliah jurusan komunikasi. Memang belum lama baru sekitar 9 hari kami
terpisah. Tapi, kerinduan yang teramat sangat selalu mendera. Bahkan disaat
raga ini beristirahat dalam tidur, bayangnya terbawa dalam mimpi.
9
hari ? iya ! memang tidak ada apa-apanya jika di ingat abang yang LDR selama
bertahun-tahun tapi tetap saja langgeng dengan mbak nisa yang insyaAllah
menjadi kakak iparku itu.
Aku
ingin kuat seperti mereka… tapi, apakah aku sanggup ?
Handphone,pulsa,modem,laptop,jejaring
sosial,kepercayaan, komunikasi dan kesetiaan yang terpenting saat jauh seperti
ini. Tapi, apakah aku sanggup ?
Huh…
aku hanya ingin dekat dengan orang yang aku sayang, telah lama aku cinta tapi
baru dipersatukan kembali.
Jika
nanti dia benar-benar terdaftar sebagai salah satu mahasiswa UMM fakults
Komunikasi ? pakah aku mampu ?
Aku
terlalu pencemburu tuhan,
Aku
tak mudah percaya dan terlalu banyak menduga-duga…
Aku
cinta dia, sedari desember 2010 itu, saat pertandingan final AFF Indonesia
melawan Malaysia dia menembakku menjadi pacarnya, kemudian kami sempat terpisah
karena kesalah pahaman. Dan kami baru bersatu kembali,,, dan aku harus mengakui
aku sayang kamu…
Dan
sekarang aku sangat merindukanmu….
Cepat
kembali, akan aku tunggu senyummu di pintu kedatangan Bandara Internasional
Lombok…
Aku
sayang kamu, miss you…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar