Kamis, 09 Agustus 2012

...

aku hanya termenung, diam, dan sibuk merapihkan puing-puing perasaan yang seperti hancur
dengan hanya melihatmu (lebih) memilihnya...mementingkannya...

aku seperti kau acuhkan,
waktu ??? mana waktu yang dulu selalu jadi milikku ?
kini hanya hampa yang kau berikan dalam setiap hariku.

aku tak mengharap kau akan selalu disisiku lagi,
tapi hanya sekedar bertanya bagaimana keadaanku pun seperti tak penting lagi.

aku berusaha menahan semuanya tetap baik,
hanya aku dan Tuhan yang tau bagaimana
hancur dan berantakannya perasaan ini.

munafik ?
memang ! aku rela dipanggil munafik dengan perasaan yang aku sembunyikan
dibalik senyum merekahku...
demi menjaga perasaanmu,,,

begitu dalam arti kamu untukku...
sedalam aku mengagumi sosok ayah dan ibu yang selalu aku hormati...
seperti aku menyayangi kedua abangku sejak aku lahir...

aku menyayangimu karena Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar